Teknologi Steer-by-Wire dan Desain Kabin Fleksibel

Yokohama – Setelah sistem pengereman beralih ke Brake-by-Wire (Artikel 42), inovasi selanjutnya adalah Steer-by-Wire (SBW), di mana tidak ada lagi sambungan mekanis fisik antara setir dan roda kemudi. Teknologi ini adalah fondasi arsitektur yang mutlak diperlukan untuk otonomi Level 4 dan untuk memungkinkan desain interior yang fleksibel dan revolusioner.

Dalam sistem SBW, gerakan kemudi driver diterjemahkan menjadi sinyal elektronik yang kemudian dikirim ke aktuator di gandar depan dan belakang. Ini memberikan kontrol kemudi yang presisi dan memungkinkan software mobil untuk menyesuaikan rasio kemudi—seberapa banyak roda berputar dibandingkan dengan putaran setir—secara dinamis, meningkatkan handling pada kecepatan tinggi dan memudahkan parkir di kecepatan rendah.

Keunggulan terbesar SBW adalah eliminasi kolom kemudi mekanis. Penghapusan hardware fisik ini memiliki dua dampak besar:

1. Keselamatan Pasif: Menghilangkan kolom kemudi yang bisa menusuk saat tabrakan frontal.
2. Desain Kabin: Memberikan kebebasan desain yang belum pernah ada sebelumnya. Dalam kendaraan otonom, setir dapat ditarik, dipindahkan, atau bahkan diubah bentuknya, memungkinkan kursi driver untuk berputar menghadap penumpang lain. Ini mengubah kabin menjadi ruang tamu.

SBW juga memungkinkan integrasi sempurna dengan sistem otonom. Ketika software mobil mengambil alih kemudi otonom, tidak ada lagi pergerakan setir yang mengganggu yang dapat menakuti penumpang. SBW memungkinkan transisi mulus antara mode driver dan mode otonom.

Seperti halnya Brake-by-Wire, tantangan utama adalah keandalan redundancy. Karena tidak ada backup mekanis, SBW harus memiliki setidaknya dua sistem elektronik yang sepenuhnya independen (termasuk unit daya dan processor) untuk memastikan kegagalan hardware tunggal tidak menyebabkan hilangnya kemudi. Steer-by-Wire adalah teknologi yang mengubah hardware menjadi software, membuka potensi penuh dari mobil sebagai perangkat digital.