Peran Perempuan dalam Perekonomian dan Politik Nasional

Peran Perempuan dalam Perekonomian dan Politik Nasional

0 0
Read Time:1 Minute, 37 Second

Meskipun kemajuan signifikan telah dicapai, peran perempuan Indonesia dalam panggung ekonomi dan politik nasional masih menghadapi tantangan struktural yang besar. Di satu sisi, perempuan adalah tulang punggung UMKM dan memegang peran vital dalam ekonomi keluarga. Namun di sisi lain, keterwakilan perempuan di parlemen dan di posisi puncak korporasi masih jauh dari ideal. Mendorong kesetaraan gender bukan lagi hanya isu hak asasi, melainkan strategi krusial untuk membuka potensi penuh ekonomi Indonesia.

Perempuan sebagai Motor Penggerak UMKM

Data secara konsisten menunjukkan bahwa lebih dari separuh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia adalah perempuan. Pemberdayaan ekonomi perempuan melalui UMKM terbukti sangat efektif dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mengentaskan kemiskinan. Namun, para pengusaha perempuan ini seringkali menghadapi hambatan yang lebih besar, terutama dalam hal akses terhadap permodalan formal dan literasi digital.

Tantangan Keterwakilan di Panggung Politik

Di dunia politik, meskipun ada kebijakan afirmasi (affirmative action) kuota 30% untuk perempuan di daftar calon legislatif, angka keterwakilan perempuan di DPR dan DPRD secara riil masih di bawah target. Rendahnya representasi ini berarti suara dan aspirasi perempuan seringkali kurang terwakili dalam proses pembuatan kebijakan yang berdampak langsung pada kehidupan mereka, seperti isu kesehatan ibu dan anak atau perlindungan pekerja rumah tangga.

Kepemimpinan Perempuan di Dunia Korporat

Fenomena “langit-langit kaca” (glass ceiling) juga masih menjadi realitas di dunia korporat. Jumlah perempuan yang berhasil menembus jajaran direksi atau posisi C-level di perusahaan-perusahaan besar masih sangat sedikit. Mengatasi tantangan ini membutuhkan perubahan budaya perusahaan yang lebih inklusif dan kebijakan yang mendukung keseimbangan antara karier dan kehidupan keluarga, baik bagi perempuan maupun laki-laki.

Intisari:

  1. Peran Ganda: Peran perempuan Indonesia sangat dominan sebagai motor penggerak UMKM, namun masih minim di level kepemimpinan politik dan korporat.
  2. Tulang Punggung Ekonomi: Pemberdayaan ekonomi perempuan melalui UMKM adalah kunci pengentasan kemiskinan.
  3. Tantangan Politik: Keterwakilan perempuan di parlemen masih di bawah target, mempengaruhi kebijakan yang berpihak pada perempuan.
  4. Hambatan Karier: Fenomena “langit-langit kaca” masih membatasi jumlah perempuan di posisi puncak perusahaan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %