0
0
Selama bertahun-tahun, mobil tenaga surya hanya dianggap eksperimen mahasiswa teknik. Namun kini, mobil tenaga surya mulai mendekati tahap produksi nyata.
Perusahaan startup seperti Lightyear dan Aptera memperkenalkan mobil dengan panel surya terintegrasi di bodi.
Dengan sinar matahari penuh, mobil ini bisa menambah jarak tempuh puluhan kilometer per hari tanpa harus di-charge.
Keunggulannya ada pada efisiensi energi. Mobil bisa mengurangi ketergantungan pada stasiun pengisian, terutama di wilayah tropis.
Namun, keterbatasan panel surya membuatnya belum bisa menjadi sumber energi utama. Mobil tetap membutuhkan baterai besar untuk perjalanan jauh.
Meski begitu, kombinasi panel surya dan baterai bisa menjadi solusi berkelanjutan di masa depan.
Kesimpulannya, mobil tenaga surya adalah langkah revolusioner. Ia mungkin bukan pengganti penuh EV baterai, tetapi akan menjadi pelengkap penting dalam transisi energi hijau.
