Jurus ‘Nge-Hack’ Inflasi: Gaji Tetep, Investasi Jalan Terus!

Nyebelin ya? Harga kopi naik, nasi padang naik, bensin naik. Gaji rasanya kayak ‘lari di tempat’, dikejar inflasi. Mau nabung susah, mau investasi rasanya gak ada sisa. Stop ngeluh! Inflasi itu gak bisa dihindari, tapi bisa diakali.

Ini jurus ‘nge-hack’ inflasi buat kita:

1. ‘Perang’ di Awal: Jangan investasi dari ‘sisa’. Tapi wajibin di awal! Pas gajian, auto-debet 10-20% ke ‘rekening investasi’ (Reksadana, SBN). Sisanya? Baru buat hidup. Simple.
2. ‘Lawan’ Pake ‘Bunga’: Duit ‘nganggur’ (Dana Darurat) jangan ditaro di tabungan (kena ‘pajak’ inflasi 0%). ‘Parkir’ di Reksadana Pasar Uang (RDPU). Duit aman, tapi ‘beranak’ ngelawan inflasi.
3. ‘Aset’ Anti-Inflasi Terbaik: Skill kamu! Harga kopi gak bakal ngaruh kalau value kamu naik. ‘Investasi leher ke atas’ (ikut course, sertifikasi). Skill naik = value naik = gaji naik. Game over, inflasi!

Intisari:

1. Inflasi menggerus nilai uang, tapi bisa ‘diakali’ dengan strategi cerdas.
2. Jurus 1: Wajibkan investasi di awal gajian (auto-debet), bukan menunggu ‘sisa’.
3. Jurus 2: ‘Lawan’ inflasi dengan instrumen yang return-nya di atas inflasi (SBN, RDPU).
4. Jurus 3: Investasi terbaik adalah upskilling (leher ke atas) untuk menaikkan value & gaji.